Pohon pisang dari akar, batang, daun, jantung sampai ujungnya berdaya guna sebagai tanda gotong royong dan sukma kekuatan. Petani tua yang menanam dengan sabar menanti suatu kemerdekaan sejati dari buahnya yang sediakala muncul keraguan dan ketulusan. Petani tua dengan setia mempertahankan setapak tanah yang dimilikinya dengan bercucuran keringat yang berarti bagi anak dan cucunya akan datang. Warisan budaya yang melekat dalam dirinya harus dipertahankan demi membela tanah air dari penguasa, penjajahan, keserakahan, laknat bangsa, adu domba, penghianatan, penjilat bagi pembeli tanah persada dan bertopengkan kesucian diri yang diterima dari kaum pendatang. Ditancapkannya satu tiang dihiasi dgn bendera Merah Putih tanda kekuatan anak bangsa, lambang Mercusuar mulai terpancar, tatkala hanya waktu jua yang akan menjawabnya, bangkitlah wahai laskar Puja Kusuma Persada, buktikan pada dunia bahwa SINAR NUSANTARA dapat berkibar di mancanegara. Pelepah daun pisang yang bermakna Kesatuan dan Persatuan, terlihat nyata bagi yang mengerti serta dapat dirasakan dalam hati sanubari dengan mata batin berdasarkan alunan musik asli akar sejarah Budaya Nusantara. Rahayu Sasmita Ning Jagat Gumelar BERKAH DALEM